Banyuwangi, Tradisi Budaya dan Wisata

Pondok Indah Banyuwangi

Ada banyak tempat keren bisa dikunjungi ketika berada di Banyuwangi. Pemerintah daerahnya juga terus menggalakkan wisata di kota yang berada paling ujung di Pulau Jawa tepatnya Jawa Timur. Bayangkan dalam setahun saja ada kurang lebih 77 event acara pariwisata diadakan di kota ini.

Festival yang mengeksploitasi seni budaya, keindahan alam, olahraga hingga beragam potensi daerah bisa menjadi pilihan menarik wisatawan. Dari 77 festival tersebut, di antaranya adalah Tour Sepeda de Ijen, Ijen Summer Ijen, Gandrung Sewu, Festival Kopi Sepuluh Ewu, Festival Batik. Bahkan, dari 77 festival tersebut, 2 festival masuk 100 event terbaik Indonesia.

Banyuwangi, Tradisi Budaya dan Wisata

Kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini di awal tahun 2016 oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) menganugerahi Banyuwangi dengan penghargaan UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism. Setidaknya ada tiga buah destinasi wisata di Banyuwangi yang sudah mendunia di antaranya event sepeda Tour De Ijen, lomba lari, Bondowoso Ijen Trail Running, Ijen Summer jazz dan Gandrung Sewu.

Kanal Wisata mulai dari pantai-pantai berpasir putih indah, pegunungan dengan kawah-kawah memukau, taman-taman nasional ala di Afrika, air terjun, sampai aneka tradisi luhur nenek moyang menjadi daya tarik yang membuat Banyuwangi pantas disejajarkan dengan “tetangganya”.

Pondok Indah Banyuwangi

Di Banyuwangi yang mendapat julukan The Sunrise of Java ini kita bisa menikmati suasana alam di Pondok indah, rasanya seperti kita sedang berada di Ubud dengan sawah teraseringnya. Tidak banyak yang tahu kalau Banyuwangi menyimpan keindahan panorama sawah yang tak kalah indah dibandingkan dengan yang ada di Ubud, Bali.

Pondok Indah Banyuwangi

Beberapa pondok kayu bisa dipilih untuk kita beristirahat dan menikmati makanan. Yang paling unik adalah pondok yang berada di lereng berhadapan langsung dengan hamparan sawah berlatar Gunung Ijen. Selain itu ada pula meja-meja di area outdoor yang tak kalah memikatnya .

Asyiknya lagi keindahan tersebut bisa dinikmati sambil menikmati sajian lezat di restoran Pondok Indah Banyuwangi. Berbagai menu tradisional yang lezat bisa kita nikmati sambil memandang keindahan alam di depan mata kita. Lokasi yang berjarak sekitar 10 km dari pusat kota ini bisa membuat para pengunjung menghilangkan kepenatan di kota sembari menyantap makanan khas Banyuwangi.

Menu yang wajib dicoba adalah aneka olahan belut khas Banyuwangi, seperti Pepes Oling, Oling Pedas, dan Tongseng Oling. Tak suka belut? ada Nasi Bakar Pedho dan Ayam Bakar Kampung yang juga menggiurkan. Sedangkan minuman andalan di sini adalah Green Diamond Lime yang terbuat dari lime serta timun jepang. Kebayang pasti segarnya.

Hutan Pinus Songgon

Tidak kalah menariknya, adalah menikmati udara sejuk di hutan pinus Songgon. Hutan Pinus songgon ini juga direkomendasikan menjadi spot selfie yang cantik bagi penghobi selfi nuansa alam indah.

Hutan Pinus Songgon

Alas Pinus yang berada di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Indonesia awalnya hanyalah sebuah hamparan hutan yang ditumbuhi pohon-pohon pinus dengan berjalannya waktu dipercantik dengan beberapa rumah pohon dan spot untuk duduk hingga menginap dengan tenda.

Spot untuk mendirikan tenda persis di sebelah aliran sungai. Serunya naik ke atas rumah pohon, sensasi berkemah di alam terbuka dengan tenda dan berkeliling hutan pinus dengan naik kuda dengan harga yang sangat terjangkau bisa dinikmati pengunjung.

Hutan Pinus Songgon terletak kurang lebih 30 km dari kota Banyuwangi. Lokasinya berada di kaki Gunung Raung, membuat tempat ini menjadi destinasi wisata yang berhawa sejuk. Akses menuju lokasi wisata hutan pinus Songgon cukup mudah, sudah didukung dengan kondisi jalan yang bagus.

Waduk Bajulmati

Ada lagi tempat tak kalah cantiknya yang dijuluki miniaturnya Raja Ampat, yaitu Waduk Bajulmati, terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.

Waduk Bajulmati

Selain mampu menampung 10 juta meter kubik air, waduk yang baru dibuka pada bulan Juli 2016 ini memiliki panorama keindahan yang mirip dengan Raja Ampat yang ada di Papua, dikarenakan adanya gundukan-gundukan menyerupai pulau-pulau kecil di area waduk.

Air Terjun Three In One

Air Terjun Three In OneMemiliki tiga air terjun, sering disebut juga air terjun Three In One, air terjun kembar, air terjun bersaudara, sampai air terjun bidadari karena airnya yang saking jernihnya diibaratkan sebagai pemandian bidadari.

Air terjun ini bersumber dari mata air yang terletak di atas air terjun langsung, yakni mata air sumber Pawon, yang diartikan dapur, tempat makanan dan minuman berasal.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang asri di Air Terjun Jagir, sambil menikmati segarnya air dari mata air secara langsung, atau berswafoto ria di sekitar lokasi air terjun yang memiliki bentang alam yang tak kalah indah untuk diabadikan.

 

Rumah Apung

Menikmati alam laut di Banyuwangi, akan disajikan keindahan panorama laut di Bangsring. Di sana ada rumah apung yang tempat singgah para penggemar snorkeling sebelum mereka terjun ke laut.

Rumah Apung Bangsring

Di rumah singgah ini kita juga bisa bermain-main dengan ikan-ikan cantik yang apabila kita sebarkan biskuit mereka akan mendekat. Ikan-ikan berwarna warni ini semakin indah saat mereka bergerombol merebut biskuit yang ditebar pengunjung. Dari Pantai menuju rumah apung ini menggunakan perahu motor membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit saja.

 

Banyuwangi, Tradisi Budaya dan Wisata

Mdigital

Berbagi materi informasi dan pengetahuan digital online

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *